ALAT PERAGA MATEMATIKA JAM PENJUMLAHAN PDP (PECAHAN, DESIMAL, PERSEN)


ALAT PERAGA MATEMATIKA
JAM PENJUMLAHAN PDP (PECAHAN, DESIMAL, PERSEN)

LAPORAN

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran Matematika MI/SD
yang dibimbing oleh Muhammad Kholil, M.Pd.I



Disusun Oleh Kelompok 3
AINUL YAQIN

PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDA’IYYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER
DESEMBER 2017

ALAT PERAGA MATEMATIKA
JAM PENJUMLAHAN PDP (PECAHAN, DESIMAL, PERSEN)
A.   Gambar

B.   Alat
1.    Gunting
2.    Penggaris
3.    Jam dinding
4.    Paku
5.    Obeng
6.    Pemes/cutter
7.    Kuas

C.   Bahan
1.        Kertas karton
2.        Mur baut
3.        Double tip
4.        Kertas origami
5.        Spidol
6.        Pensil
7.        Kertas A4
8.        Cat air
9.        Mika
10.    Air
11.    Sterofom

D.   Cara membuat
1.        Siapkan alat dan bahan
2.        Gambar sketsa 3 lingkaran: besar, sedang, dan kecil
3.        Kemudian potong lingkaran tersebut menjadi 3 bagian
4.        Lal lapisi ketiga lingkaran tersebut dengan kertas origami berbeda warna.
5.        Tempelkan ketiga lingkaran tersebut menjadi satu bagian. Lingkaran besar di belakang, kemudian lingkaran sedang dan kecil dengan lem
6.        Lubangi pada lingkaran bagian tengah dengan paku dan obeng
7.        Gunakan mur dan baut untuk mengunci penggaris sebagai penunjuk pecahannya
8.        Kemudian tempelkan tempelkan cetakan pecahan decimal, persen dan pecahan biasa pada ketiga lingkaran yang sudah jadi.
9.        Setelah itu cat pada bagian luar lingkaran
10.    Potonglah sterofom dan tulislah judul alat peraga.
11.    Cat sterofom dengan cat air
12.    Lalu tempel sterofom dengan menggunakan double tips.

E.    Cara Mengoperasikan
Pada lingkaran pecahan biasa terdapat 20 titik bagian sehingga  . Ada titik  hasil penyederhanaan  di titik 5. Titik  hasil penyederhanaa dari . Titik  hasil penyederhanaa dari . Dan titik 1 hasil penyederhanaan dari  menunjukkan satu lingkaran penuh.
Pada operasi penjumlahan misalkan kita ambil contoh
1.      +  =  : =. Cara pembuktiannya adalah hitung mulai angka 1 dari titik  sampai titik  hasilnya ada tujuh titik. Kemudian hitung lagi sebanyak tujuh titik dari titik  maka berhenti di titik .
2.     +  =  +  = . Cara pembuktiannya adalah hitung dahulu dari angaka  sampai  maka ada delapan titik. Kemudian hitung dari titik  sebanyak delapan titik maka hasil yang di dapat adalah .

Komentar

Postingan populer dari blog ini

isim adad

BATAS AWAL DAN AKHIR PENDIDIKAN

KARAKTERISTIK TES YANG BAIK